Minggu, 14 Juli 2013

BUDIDAYA BELUT SUPER

Budidaya Belut Super Kian Mengkilap

Budidaya Belut Super
Budidaya belut super belakangan semakin marak. Maklum, selain tingginya permintaan pasar, budidaya belut super ini juga tidaklah sulit.
Pada dasarnya belut super memiliki karakteristik yang sama dengan belut pada umumnya, hanya saja belut super memiliki ukuran badan yang lebih besar.
Namun berbeda dengan belut biasa, belut super relatif sulit didapatkan dari tangkapan alam, sehingga pemenuhan pasar belut super hanya diperoleh dari hasil budidaya.
Pengalaman Herman Susilo, pembudidaya belut super dari Malang, Jawa Timur mengatakan, hal utama yang mesti diperhatikan adalah pemberian pakan.
Menurutnya, asupan pakan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan belut super. Ia menyarankan, sebaiknya belut super lebih banyak diberikan pakan alami, seperti keong, katak, atau cacing ketimbang pakan buatan.
“Pakan alami membantu pertumbuhan lebih cepat,” kata Herman.
Dengan pakan alami, belut super bisa lebih cepat dipanen karena pertumbuhannya juga menjadi lebih cepat. Jika diberi pakan buatan, belut super baru bisa dipanen dalam waktu enam hingga tujuh bulan sejak awal dipelihara.
“Tapi dengan pakan alami, belut super bisa panen setiap tiga hingga empat bulan,” jelasnya.
Selain itu, kecukupan pakan juga harus diperhatikan. Sebab, bila jumlah pakan kurang bisa menyebabkan terjadinya kanibalisme antar belut. Untuk itu, ia menyarankan pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.
Untuk metode budidaya belut super sendiri ada dua cara. Yakni, menggunakan media kolam lumpur dan menggunakan bubu bambu di sawah. Herman sendiri menggunakan media kolam lumpur untuk budidaya belut super. Langkah pertama yang harus dilakukan tentu menyiapkan kolam untuk belut supernya.
Kolam belut super sendiri tak perlu terlalu lebar. Cukup dengan diameter 2×5 meter sudah bisa menampung 50 kilogram (kg) bibit belut super. Saat panen, bibit belut super tersebut itu bisa menghasilkan bobot 250 kg.
Setelah kolam jadi, lalu masukkan gedebok pisang dan jerami. Kemudian masukkan pupuk kandang untuk mempercepat pembusukan gedebok pisang dan jerami.
“Ketika sudah membusuk bisa jadi santapan tambahan belut,” katanya.
Setelah pakan tambahan siap, lalu lanjutkan dengan pemberian lumpur kering. Setelah itu, masukkan air dengan kedalaman minimal 15 centimeter (cm).
“Proses pembusukan gedebok pisang dan jerami terjadi sekitar dua minggu setelah air masuk,” jelasnya. Setelah terjadi pembusukan, maka benih belut super siap dimasukkan.
Cara budidaya belut super yang lain adalah memakai bubu yang ditaruh di sawah. Prabowo, pembudidaya belut super dari Yogyakarta menggunakan cara ini. “Keunggulan cara ini tidak perlu lahan.” ujarnya.
Ia hanya perlu bekerja sama dengan pemilik sawah. Dalam satu petak sawah, ia biasa menanam 20 hingga 50 bubu belut super sebagai tempat belut bertelur. Untuk makanan, cukup menaruh cacing di sekitar bubu tersebut.

5 komentar:

  1. Kami hanya ingin memberi informasi.
    Kami bergerak dibidang budidaya belut di daerah lampung.
    Jika anda berminat ingin MEMBELI BELUT ataupun anda ingin MEMASOK BELUT ke kami, kami siap menerimanya. Berapapun jumlahnya.

    Kami juga sedang membuka
    PELATIHAN BUDIDAYA BELUT
    Tanggal 11-12 Januari 2014

    Untuk info lebih lanjut Kunjungi atau hubungi alamat kami di :

    CV. SUMBER REZEKI
    Jl. Garuda No.36 RT/RW.29/07 Rejomulyo
    Metro Selatan - Kota Metro
    Lampung 34111
    (Belakang Polsek Metro Selatan)
    0858 4088 0024 atau 0878 9898 8145
    Email : belutlampung@gmail.com
    Website : www.belutlampung.com

    Kami tunggu kedatangan dan telpon dari anda.
    Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk kami yang berlokasi di Yogya, ada ndak Pak?terimakasih, mohon informasinya.

      Hapus
    2. Jika ibu ingin mengikuti PELATIHAN BUDIDAYA BELUT di tempat kami, silahkan kunjungi www.belutlampung.com
      Atau ibu bisa langsung telepon kami di nomor 0858 4088 0024.

      Terima Kasih

      Hapus
  2. pak saya mau belajar bududaya belut,, tetapi rumah saya di turen malang,, saya pesan bibit belutnya apa bisa?

    BalasHapus
  3. pak selama saya cari info tentang budi daya belut semuanya ga ada yg di daerah jawa tengah yah, khususnya tegal,brebes,pemalang............?????????

    BalasHapus